Sumberdaya manusia adalah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. "Experience is the best teacher" yang artinya "Pengalaman adalah guru CollaboratingTujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah kolaborasi bisnis atau kolaborasi antara satu orang dan orang lain. Melalui jalinan komunikasi bisnis, siapa pun dapat dengan mudah melakukan kerja sama bisnis antara perusahaan farmasi dan perusahaan asing. 2 Komunikasi sebagai kegiatan yang dilakukan oleh satu pihak ke pihak lain memiliki fungsi penting dan beragam. Salah satu fungsi komunikasi adalah collaborating, yang artinya.. A. Memberikan informasi kepada orang lain B. Menghibur dan menyenangkan hati orang lain C. Menciptakan adanya kerja sama bisnis, baik perorangan maupun organisasi MenurutHoward Ross pengertian manajemen konflik adalah langkah-langkah yang diambil pelaku atau pihak ketiga dalam rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil tertentu yang mungkin/ tidak menghasilkan akhir berupa penyelesaian konflik, dan mungkin/ tidak menghasilkan ketenangan, hal positif, kreatif, bermufakat atau agresif. 2. KomunikasiBisnis merupakan salah satu kegiatan dalam pertukaran informasi, gagasan, pendapat, dan instruksi yang disampaikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal tertentu sehingga didapatkan pemahaman yang sama antar pihak-pihak yang berkomunikasi. Salahsatu keuntungan komunikasi ini adalah : Fungsi komunikasi informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal , penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor. Bila banyak informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak efektif. Keuntungannya . Komunikasi bisnis adalah salah satu aspek yang penting dalam menjalankan suatu bisnis antara satu perusahaan dan perusahaan lainnya. Komunikasi bisnis ini juga dapat diartikan sebagai komunikasi bisnis yang dilakukan secara verbal dan non verbal. Dimana komunikasi tersebut memiliki isi seperti pendapat, ide, gagasan maupun informasi penting lainnya. Dalam aktivitas komunikasi bisnis tentu terjadi secara terus menerus dan berkesinambungan karena hal tersebut memang dapat membantu menentukan proses pengambilan sebuah keputusan pada suatu bisnis. Beberapa Unsur yang Ada dalam Komunikasi Bisnis Untuk memahami komunikasi yang baik diperlukan 5 W dan 1 H seperti Komunikator = who sebagai komunikator, sumber dan pengirim. Pesan = says what sebagai pesan Media = in which channel sebagai channel dan medianya. Komunikan = to whom sebagai komunikan dan penerima Efek sebagai efek dan impact dari komunikasi yang dilakukan. Dalam aktivitas komunikasi pada kegiatan bisnis harus memiliki beberapa unsur-unsur di dalamnya. Beberapa unsur yang harus ada yaitu seperti Memiliki tujuan karena komunikasi sendiri memiliki tujuan yang sudah ditentukan sejak awal dan sejalan dengan tujuan organisasinya. Terdapat pertukaran dimana dapat melibatkan dua pihak atau dua orang komunikator dan komunikan Berisi sebuah informasi, gagasan, opini serta instruksi yang isinya adalah pesan dalam komunikasinya yang setiap pesannya itu juga beragam menyesuaikan situasi, kondisi dan tujuannya. Menggunakan saluran personal maupun impersonal maksudnya komunikasi dapat dilakukan dengan bertemu secara tatap muka atau memanfaatkan media khusus atau juga media massa yang dapat menjangkau orang banyak. Menggunakan simbol atau sebuah sinyal maksudnya adalah metode atau alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima. Pencapaian target atau tujuan organisasi dimana tujuan itu sudah ditetapkan sebelumnya oleh pihak manajemen. Umumnya tujuan komunikasi bisnis yaitu memberi informasi atau informing, persuasi atau persuading dan melakukan kolaborasi atau collaborating dengan pelanggan. Namun, masing-masing dari tujuan tersebut memiliki penjelasan lebih lengkap seperti di bawah ini Memberikan Sebuah Informasi Informing Informasi yang dimaksud di sini adalah informasi yang memiliki kaitan bersama aktivitas dengan berbagai pihak. Contohnya, seorang sales yang ingin meningkatkan target pencapaiannya, maka ia akan berusaha untuk memasang iklan di berbagai media. Masing-masing media ini memiliki kelebihan serta kekurangan, baik itu dari sisi biayanya maupun dari sisi impact yang didapat. Cara penyampaian informasi dalam setiap media juga dapat menjadi sebuah faktor penentu keberhasilan iklan tersebut. Melakukan Persuasi Persuading Persuasi adalah cara terbaik untuk melakukan komunikasi yang dapat digunakan saat ingin mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Persuasi juga sering dilakukan dalam aktivitas pemasaran agar dapat mempengaruhi orang untuk membeli sebuah produk atau juga dalam penegasan saat melakukan konfirmasi pesanan konsumen agar tidak terjadi kesalahan dalam pemesanan. Melakukan Kolaborasi Collaborating Kolaborasi merupakan satu bentuk kerjasama dan interaksi pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang dapat menerima akibat dan manfaat. Adanya komunikasi inilah yang membuat kerjasama bisnis dapat dilakukan dengan lebih mudah. Komunikasi bisnis ini dapat dilakukan dengan berbagai media contohnya melalui telepon, email dan berbagai media lainnya. Baca juga Kolaborasi dengan OK OCE, Akseleran Ingin Bantu Lebih Banyak UKM Fungsi dalam Komunikasi Bisnis Fungsi Informatif Pada hal ini fungsi informatif dapat digunakan oleh para karyawan agar dapat melakukan pekerjaan serta tugas-tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien. Informasi yang dibutuhkan terkait beberapa hal dapat menyangkut hal-hal seperti yang berhubungan dengan pekerjaan tujuan, prosedur serta peraturan lainnya, standar kerja dan laba perusahaan dan sosio emotional perusahaan secara umum. Fungsi Regulatory Komunikasi memiliki fungsi sebagai alat untuk mengendalikan serta mengatur jalannya sebuah organisasi. Bentuk komunikasi pada fungsi ini bisa berupa perintah dan juga laporan. Fungsi Persuasif Fungsi persuasif ini dapat berlangsung saat terjadi komunikasi serta interaksi antar karyawan, tujuan komunikasi ini adalah agar satu dan lainnya dapat saling menerima masukan atau ide dari yang lainnya. Fungsi Integratif Integrasi yang terjadi dalam sebuah perusahaan ini akan membuat perusahaan tersebut dapat saling beroperasi secara terpadu dan utuh. Hal tersebut dapat dilakukan apabila komunikasi yang terjadi di perusahaan dapat berjalan dengan baik. Itulah pembahasan terkait komunikasi bisnis mulai dari definisi dari komunikasi bisnis, tujuan serta unsur di dalamnya serta fungsi dari komunikasi itu sendiri. Ingat! Setiap bisnis memerlukan sebuah strategi komunikasi bisnis yang efektif dan efisien yang dapat diterapkan pada setiap karyawannya. Karenanya dengan pemahaman komunikasi yang baik, maka kerjasama bisnis yang dijalani tentu akan lebih efektif dan efisien. Ajukan Pinjaman Sekarang dan Dapatkan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha di Akseleran! Dapatkan pinjaman dengan bunga kompetitif dan kemudahan proses pengajuan. Ajukan pinjaman untuk mengembangkan usahamu sekarang. Akseleran juga sudah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan OJK sehingga proses transaksi yang kamu lakukan jadi lebih aman dan terjamin. Untuk kamu yang tertarik mengenai pendanaan atau pinjaman langsung bisa juga menghubungi 021 5091-6006 atau bisa via email [email protected]. Tahukah kamu bahwa komunikasi tak pernah lepas dari kehidupan manusia? Komunikasi tidak hanya interaksi yang terjadi antara dua orang saja, melainkan juga bisa berkelompok. Di dalam organisasi, komunikasi memiliki peran penting. Secara umum, fungsi komunikasi dalam organisasi adalah untuk memudahkan penyampaian informasi yang dibutuhkan. Tanpa adanya komunikasi, organisasi tidak akan berjalan stabil. Bahkan, para anggota di dalamnya akan merasa kurang nyaman lantaran sering terjadi kesalahpahaman ketika mengerjakan tugas. Tujuan Komunikasi Sebagaimana dipahami, setiap organisasi memerlukan orang-orang yang dapat mengikuti perintah atau aturan serta memberikan masukan berarti untuk kelangsungan organisasi itu sendiri. Singkatnya, tujuan komunikasi organisasi yang paling utama adalah untuk melancarkan interaksi anggotanya sehingga tercipta lingkungan nyaman sekaligus menjaga organisasi tetap berjalan. Pada dasarnya, terdapat sejumlah tujuan penerapan komunikasi di dalam suatu organisasi. Adapun tujuannya, antara lain sebagai berikut. 1. Memudahkan Koordinasi dan Penyebaran Informasi Dalam konsep komunikasi terdapat prinsip yang dapat mendukung koordinasi. Berkat komunikasi, ketika tersedia informasi yang harus diteruskan ke setiap anggota, informasi tersebut akan tersebar dengan cepat. 2. Meningkatkan Kerja Sama Tak dapat dimungkiri bahwa kerja sama dapat terjalin mudah dengan komunikasi yang lancar. Tanpa komunikasi yang baik, anggota organisasi akan kesulitan berinteraksi dengan pimpinan maupun anggota lainnya. Hal ini berdampak buruk lantaran organisasi memiliki tujuan dan target yang hanya dapat dicapai dengan komunikasi serta kerja sama setiap anggotanya. Baca juga 10 Alasan Pentingnya Team Work Dalam Bekerja 3. Melancarkan Evaluasi Komunikasi dapat membantu melancarkan proses evaluasi di dalam suatu organisasi. Pencapaian dan kegagalan yang telah diraih akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan organisasi. Makin baik komunikasi yang terjalin antara setiap anggota, organisasi makin cepat berkembang. 4. Memudahkan Pengamatan Pengamatan merupakan hal yang akan membantu tumbuh kembang organisasi. Tanpa komunikasi proses pengamatan tidak akan terwujud dengan baik. Lain halnya jika komunikasi antara anggota yang satu dengan lainnya baik, pengamatan akan lebih mudah dan lancar. Alhasil, organisasi mampu mencapai tujuan yang diharapkan. 5. Menghubungkan Organisasi Komunikasi juga bertujuan untuk menghubungkan organisasi yang satu dengan lainnya. Ketika organisasi saling terhubung sehingga bisa menghasilkan penawaran atau kerja sama yang menguntungkan. Selain tujuan tersebut, terdapat beberapa tujuan komunikasi organisasi lainnya, yaitu Memudahkan anggota menyelesaikan tugasnya. Memudahkan proses pertanggungjawaban tugas setiap anggota organisasi. Melancarkan proses pembaruan dan pengambilan keputusan kreatif. Memastikan organisasi berjalan lancar melalui interaksi berkelanjutan, kebijakan organisasi, dan pelaksanaan perintah. Memajukan kultur organisasi, utamanya pola perilaku antara anggota yang satu dengan lainnya serta nilai, karakteristik, dan tujuan organisasi. Dari penjabaran mengenai tujuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi berperan besar dalam jalannya dan kemajuan organisasi. Adanya komunikasi memudahkan setiap anggota mengetahui peran, tugas, dan fungsinya di dalam organisasi. Organisasi akan hancur karena kekeliruan atau kesalahpahaman apabila komunikasi gagal dilakukan. 6. Manajemen Konflik Dalam dunia kerja, konflik bisa muncul dari mana saja. Konflik bukanlah hal yang selalu berarti buruk. Sebuah konflik yang sehat dapat memunculkan ide atau gagasan-gagasan baru yang dapat membantu baik karyawan dan perusahaan untuk berkembang. Tapi, ketika sebuah konflik membuat kinerja tim menurun, konflik jenis ini lah yang harus dihentikan. Komunikasi merupakan langkah awal dari manajemen konflik dalam organisasi. Dengan komunikasi yang efektif dan tepat sasaran, sebuah konflik dapat diredam sebelum membesar dan semakin merugikan tim. Dari penjabaran mengenai tujuan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi berperan besar dalam jalannya dan kemajuan organisasi. Adanya komunikasi memudahkan setiap anggota mengetahui peran, tugas, dan fungsinya di dalam organisasi. Organisasi akan hancur karena kekeliruan atau kesalahpahaman apabila komunikasi gagal dilakukan. Apa Saja Jenis Komunikasi? Secara umum, komunikasi dapat berlangsung apabila dilakukan oleh dua orang atau lebih. Selain menjadi sarana untuk menyampaikan pesan, informasi, atau instruksi pada orang lain, komunikasi juga bisa dijadikan sebagai alat bertukar pikiran dan masukan. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami jenis komunikasi agar penerapannya berjalan sempurna. 1. Berdasarkan Tujuan Komunikasi berdasarkan tujuan menekankan komunikator pengirim pesan sebagai faktor penting dalam interaksi kepada komunikan penerima pesan, seperti memberi saran, berpidato, menjalankan perintah, melakukan ceramah, ataupun wawancara. 2. Berdasarkan Penyampaian Berdasarkan penyampaiannya, komunikasi terbagi menjadi dua bentuk, yakni lisan dan tulisan. Komunikasi lisan terjadi secara langsung, seperti dalam wawancara, rapat, atau percakapan harian biasa. Sementara komunikasi tulisan menggunakan media lain dalam penyampaiannya, seperti spanduk, naskah, atau undangan. 3. Berdasarkan Ruang Lingkup Terdapat dua bentuk komunikasi menurut ruang lingkupnya, yaitu internal dan eksternal. Komunikasi internal berlangsung di dalam organisasi, hanya melibatkan para anggotanya. Sementara komunikasi eksternal berlangsung di luar organisasi, melibatkan pihak atau kelompok lain. 4. Berdasarkan Aliran Berdasarkan alirannya, komunikasi terbagi menjadi komunikasi satu arah, dua arah, ke bawah, ke atas, dan ke samping. Komunikasi satu arah berasal dari satu pihak, sedangkan dua arah berasal dari kedua belah pihak yang saling memberikan timbal balik. Komunikasi ke bawah berasal dari atasan ke bawahan. Sementara komunikasi ke atas berasal dari bawahan ke atasan. Komunikasi ke samping terjalin dari sejumlah orang yang memiliki kedudukan atau jabatan setara. Fungsi Komunikasi Dalam Organisasi Komunikasi organisasi adalah proses menciptakan dan bertukar informasi atau pesan di dalam suatu jaringan mengatasi lingkungan serta keadaan yang dinamis. Secara umum fungsi komunikasi, meliputi penyampaian informasi dan pendapat agar diterima masyarakat luas, menambah wawasan, cara untuk memengaruhi atau membujuk orang lain, alat untuk mengenal diri sendiri, pencair ketegangan, jembatan penghubung dengan orang lain, dan menghindari kesalahpahaman. Secara garis besar, fungsi komunikasi dalam organisasi terdiri dari empat poin, yaitu 1. Informatif Komunikasi bersifat menerangkan atau memberi informasi informatif. Organisasi sendiri dipandang sebagai sistem pemrosesan informasi yang memungkinkan setiap anggotanya melaksanakan tugas secara tepat sehingga tujuan dapat tercapai sesuai target. 2. Regulatif Selain informatif, komunikasi juga berkaitan dengan peraturan regulatif. Artinya, komunikasi diharapkan mampu melancarkan aturan dan pedoman yang ditetapkan oleh organisasi untuk kelangsungan organisasi itu sendiri. Terdapat dua hal yang memengaruhi fungsi regulatif, yakni berhubungan dengan orang di dalam manajemen yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan penyebaran informasi atau pemberian perintah dan berhubungan dengan pesan yang berorientasi kerja, seperti aturan mengenai yang boleh dan tidak boleh dilakukan anggota organisasi. Adanya komunikasi membuat pemimpin maupun anggota lebih leluasa menjalankan tugasnya sesuai aturan yang ada. 3. Persuasif Sesuai namanya, fungsi persuasif bersifat membujuk atau menyakinkan secara halus. Alih-alih memerintah secara langsung, pemimpin organisasi lebih memilih memanfaatkan komunikasi persuasif untuk membujuk anggotanya melakukan sesuatu. Fungsi persuasif dinilai memudahkan pemimpin untuk mengatur bawahannya. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukan sukarela akan menghasilkan kepedulian yang lebih besar. Lantaran bersifat memerintah secara halus, pemimpin akan lebih dihargai para anggotanya. Baca Juga 8 Langkah Strategi Komunikasi Persuasif Dalam Dunia Kerja 4. Integratif Fungsi integratif berhubungan dengan penyediaan saluran atau hal maupun alat yang bisa mempermudah anggota melakukan tugas dan melaksanakan perintah dengan baik. Umumnya, setiap organisasi akan berusaha menyediakan saluran sehingga setiap anggota dapat berkomunikasi serta melakukan pekerjaan sesuai tugasnya. Terdapat dua saluran komunikasi untuk mewujudkan hal tersebut, yakni formal dan informal. Saluran komunikasi formal, meliputi penerbitan khusus yang berada di lingkup organisasi tersebut, seperti laporan kemajuan, jurnal mingguan, atau buletin. Sementara saluran komunikasi informal, meliputi pertandingan olahraga, perbincangan pribadi selama istirahat berlangsung, atau darmawisata. Pelaksanaan kegiatan tersebut tidak hanya menumbuhkan keinginan berpartisipasi, melainkan juga merekatkan hubungan seluruh anggota organisasi. Demikianlah informasi mengenai tujuan, jenis, dan fungsi komunikasi dalam organisasi yang perlu kamu pahami. Mengingat pentingnya komunikasi dalam kegiatan apa pun, pastikan untuk mempelajarinya secara daring melalui portal pembelajaran GreatNusa. Tersedia beragam jenis course dan webinar yang dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan kamu dalam berkomunikasi. Ditunjang dengan materi berkualitas dan praktis, kamu bisa meraih masa depan cerah bersama GreatNusa! Yuk, daftar sekarang! Apa arti dari To collaborated dalam fungsi komunikasi? Memberikan informasi kepada orang lain. Apa saja fungsi dari komunikasi bisnis? Umumnya tujuan komunikasi bisnis yaitu memberi informasi atau informing, persuasi atau persuading dan melakukan kolaborasi atau collaborating dengan pelanggan. Apa itu kolaborasi dan contohnya? Kolaborasi adalah suatu bentuk interaksi, diskusi, kompromi, kerjasama yang berhubungan dengan individu, kelompok atau beberapa pihak lainnya, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu, kolaborasi artinya memiliki nilai-nilai yang sama dan kuat sebagai komponen kolaborasi efektif. Apa yang dimaksud dengan berkolaborasi? Dari pengertian ahli tersebut pada dasarnya kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu, lembaga dan atau pihak-pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung yang menerima akibat dan manfaat. Fungsi komunikasi ada 4 apa saja? Gorden ada empat fungsi komunikasi, yaitu komunikasi sosial, komunikasi ekspresif, komunikasi ritual, serta komunikasi instrumental. Apa saja fungsi dari komunikasi tersebut? Sebagai Alat Kendali. Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Sebagai Alat Motivasi. Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Sebagai Ungkapan Emosional. Sebagai Alat Komunikasi. Apa fungsi dari komunikasi? Fungsi komunikasi memberikan informasi kepada masyarakat dan memberitahukan kepada masyarakat mengenai peristiwa yang terjadi, ide atau pikiran dan tingkah laku orang lain serta segala sesuatu yang disampaikan oleh orang lain. Apa manfaat dari kolaborasi? Manfaat Kolaborasi Bekerja secara kolaboratif dapat membantu anda lebih sadar akan kekuatan dan juga kelemahan yang dimiliki. Kolaborasi akan membantu meningkatkan keterampilan terbaikm dan mengidentifikasi bagian mana yang memerlukan bantuan dari orang-orang dengan keahlian berbeda. Apa saja manfaat dari kolaborasi? References Pertanyaan Lainnya1Apa perbedaan struktural dan nonstruktural?2Apa yang dimaksud dengan kalor radiasi?3Apa yang menyebabkan Mobil yang pada gambar disamping dapat bergerak?4Apa sajakah sifat sifat magnet?5Start Jongkok adalah start lari sprint dengan menggunakan gaya apa?6Apa yang terjadi bila cahaya melewati dua medium?7Berapa simpangan baku data 3 6 4 7 5?8Apa akibatnya apabila perdagangan bebas di dunia diberlakukan di Indonesia?9Apa saja permasalahan Program Benteng?10Jelaskan apa yang dimaksud dengan teknik moist heat? Fungsi komunikasi. Sumber PixabayFungsi komunikasi adalah sebagai suatu dasar untuk pertukaran informasi. Tanpa adanya komunikasi, maka tidak akan ada aktivitas yang dilakukan secara sosial. Misalnya dalam suatu organisasi, komunikasi dibutuhkan agar setiap pekerjaan berjalan dengan merupakan hal yang tak bisa dilepaskan di kehidupan. Ada beragam pengertian yang dapat mewakili intisari dari kegiatan komunikasi. Pun begitu dengan fungsi dari komunikasi. Untuk lebih jelasnyam, uraian mengenai fungsi komunikasi adalah sebagai Komunikasi Berdasarkan AhliBerdasarkan buku berjudul Ilmu Komunikasi yang ditulis Ponco Dewi Karyaningsih, terdapat berbagai ahli yang mengemukakan definisi komunikasi. Berikut di Shanon dan Weaver, komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja. Komunikasi tak terbatas pada penggunaan bahasa verbal, tetapi juga bentuk ekspresi muka, lukisan, dan itu, menurut David K. Berlo, komunikasi berarti instrumen interaksi sosial yang berguna untuk mengetahui dan memprediksi orang lain maupun untuk memahami keberadaan diri sendiri dalam menciptakan keseimbangan Raymond S. Ross mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu kegiatan menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dengan pikiran serupa yang dimaksud oleh seorang anak dan nenek sedang menerapkan fungsi komunikasi. Sumber PixabayFungsi Komunikasi dalam OrganisasiSecara umum, terdapat empat fungsi komunikasi dalam organisasi. Menyadur dari buku berjudul Pengantar Komunikasi karya Sasa Djuarsa Sendjaja, berikut paparannya dilihat sebagai suatu sistem pemrosesan informasi, yaitu saat seluruh anggota organisasi berharap bisa memperoleh informasi yang lebih banyak, lebih baik, dan tepat waktu. Dari informasi yang didapatkan, anggota organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih regulatif berkaitan dengan peraturan yang ada pada suatu organisasi. Di setiap organisasi terdapat dua hal yang berpengaruh kepada fungsi ini. Pertama, atasan manajemen yang mempunyai kewenangan untuk mengendalikan seluruh informasi yang terkait dengan pesan. Perintah atau nasihat tersebut bersifat regulatif yang pada dasarnya berorientasi pada kerja. Tiap bawahan memerlukan kepastian peraturan tentang pekerjaan yang boleh dan tidak boleh untuk mengatur organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu, banyak pimpinan lebih memilih memersuasi bawahan daripada memberi pekerjaan yang dilakukan secara sukarela akan menghasilkan kepedulian lebih besar dibandingkan saat pimpinan memperlihatkan kekuasaan dan kewenangannya terhadap organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat menjalani tugas dan pekerjaan dengan baik. Dua metode komunikasi yang dapat mewujudkan hal tersebut, yaitu saluran komunikasi formal dan informal. Komunikasi adalah salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, termasuk dalam lingkungan perusahaan. Corporate communication atau komunikasi perusahaan bisa jadi adalah kunci dari hal tersebut. Terlebih, saat ini dunia tengah terus berkembang. Oleh karena itu, peran corporate communication menjadi sangat penting untuk kemajuan dari perusahaan. Bagaimana cara corporate communication bekerja? Dan sebenarnya, apa sih corporate communication itu? Apa Itu Corporate Communication? © Pexels Untuk urusan komunikasi perusahaan, umumnya orang lebih mengenal posisi public relations atau humas. Meski demikian, seiring perkembangan zaman keberadaan posisi corporate communication semakin dibutuhkan. Chron menggambarkan bahwa corporate communication memegang peran penting dalam bagaimana sebuah perusahaan digambarkan di mata investor, karyawan, dan masyarakat umum. Sementara itu, dilansir dari Northeastern University, corporate communication adalah cara di mana perusahaan berkomunikasi dengan beragam audiens, baik itu internal maupun eksternal. Jenis audiens ini sendiri sangat bervariasi. Umumnya elemen yang disasar adalah pelanggan atau pelanggan potensial, karyawan, stakeholder penting seperti investor, media, khalayak umum, dan juga pemerintah. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk menangani berbagai macam kasus atau krisis atau masalah pada perusahaan. Terkadang, mereka juga berperan dalam komunikasi di bidang marketing. Pada intinya, corporate communication adalah sebuah wadah atau sarana dalam berkomunikasi baik internal atau eksternal. Kedua hal ini tidak boleh dianggap sebagai dua hal yang terpisah. Komunikasi eksternal dan internal harus berjalan beriringan agar tujuan bersama dapat terpenuhi. Fungsi Corporate Communication pada Perusahaan © Selain untuk menyatukan komunikasi di perusahaan, ada juga beberapa fungsi penting corporate communication, di antaranya adalah 1. Branding perusahaan Menciptakan branding merupakan salah satu hal wajib bagi perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar. Corporate communication bertanggung jawab untuk menjaga image, menyampaikan pesan, menciptakan reputasi yang baik, dan juga semua tujuan yang ingin disampaikan kepada publik. Perusahaan tidak bisa sepenuhnya mengandalkan iklan untuk menciptakan branding. Oleh karena itu, sangat vital bagi corporate communication untuk menjalankan komunikasi eksternalnya. Jika hal ini sudah berjalan dengan baik, maka kemungkinan pendapatan perusahaan bertambah akan lebih besar. Dalam hal ini, terlihat bahwa mereka juga memiliki peran dalam komunikasi pemasaran. 2. Komunikasi krisis Setiap perusahaan khususnya perusahaan besar pastinya akan berjaga-jaga dan menyiapkan rencana jika perusahaan dilanda krisis atau musibah. Mereka akan mempersiapkan corporate communication dengan orang yang betul-betul kompeten dalam bidangnya. Mengapa demikian? Komunikasi saat krisis harus dihadapi dengan sangat hati-hati jika tidak akan berpengaruhi dengan reputasi dari perusahaan itu sendiri. Ada beragam hal terburuk yang bisa mempengaruhi reputasi perusahaan. Beragam tudingan seperti pembicaraan di media, isu lingkungan, bahkan hingga tuduhan kriminal bisa saja datang kepada perusahaan. Di sinilah peran corporate communication menjadi sangat penting. Komunikasi pada saat krisis harus menunjukkan bahwa perusahaan tersebut profesional dan bertanggung jawab. 3. Berbagi informasi Tidak hanya dari segi eksternal saja, corporate communication juga sangat bermanfaat bagi jalannya komunikasi di antara pegawai internal. Hal ini berlaku misalnya dalam urusan berbagi informasi. Salah satu hal yang bisa menjadi gambaran dari hal ini adalah, corporate communication bisa membagikan tujuan dan visi perusahaan kepada seluruh karyawan. Dengan menjalankan fungsi komunikasi internal tersebut, karyawan akan merasa lebih terikat dengan perusahaan. Jika sudah begini, maka performa dari pegawai akan mengalami peningkatan. Selain itu, corporate communication juga dapat membuka ruang dialog dengan para karyawan. Hal ini penting karena karyawan akan merasa terlibat dalam kemajuan perusahaan. Tak hanya itu, dalam beberapa kasus inovasi dapat muncul ketika terjadi kolaborasi antardepartemen dalam perusahaan. Corporate communication dapat menjadi jembatan untuk mewujudkan hal ini. Hal-hal lain yang mungkin dilakukan adalah komunikasi tentang kegiatan internal perusahaan atau komunikasi jelang peluncuran produk baru kepada karyawan. Pada intinya, komunikasi perusahaan dalam segi internal perusahaan juga sangat dibutuhkan. Hal ini terkait dengan keterikatan karyawan kepada perusahaan yang bisa berkontribusi pada kesuksesan bisnis. 4. Tanggung jawab perusahaan Belakangan ini, tanggung jawab perusahaan kepada publik atau sering disebut corporate responsibility menjadi semakin penting. Corporate communication dapat menjalankan fungsi ini. Melalui fungsi ini, perusahaan akan terlihat lebih bisa beradaptasi dengan kondisi sosial dan masyarakat yang ada di sekitarnya. 5. Memperbaiki produktivitas pegawai Produktivitas sangat dibutuhkan sebuah perusahaan untuk meningkatkan penjualan. Ternyata, komunikasi sangat berpengaruh pada proses ini seperti contohnya dalam menyelesaikan masalah atau problem solving. Para pegawai pastinya sering kali mengalami kesulitan dalam bekerja. Saat mengalami hal ini, mereka akan mencari tahu tentang masalah yang bersangkutan dengan pekerjaannya. Bagaimana jika solusi tidak ditemukan? Pastinya pekerjaan akan terhambat kan? Nah, dengan adanya corporate communication secara internal, pegawai dapat dengan bebas bertanya atau konsultasi kesulitannya dengan anggota tim atau seniornya. Dengan begitu, pekerjaan pun akan lebih cepat terselesaikan dibandingkan pegawai mencari solusinya sendiri. Tips Menjalankan Corporate Communication © Unsplash Dengan fungsi-fungsi yang sangat bermanfaat bagi jalannya perusahaan, corporate communication ternyata sangat penting, lho! Untuk menunjang hal itu, ezTalks memberikan sejumlah tipsnya, yaitu Demi terciptanya komunikasi perusahaan yang efisien, manfaatkan alat komunikasi perusahaan dengan teknologi tinggi, seperti aplikasi meeting online. Memastikan dan membaca kembali semua email yang ingin dikrimkan kepada klien atau sesama pegawai untuk memastikan bahwa kamu merupakan seseorang yang profesional. Yakin dengan apa yang kamu lakukan di perusahaan. Selalu bersikap terbuka untuk berkomunikasi dengan siapapun. Namun, kamu harus tetap berhati-hati dengan segela jenis bentuk komunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Memastikan ke seluruh peserta meeting bahwa kamu merupakan seseorang yang profesional dan juga fokus 100 persen pada meeting yang sedang dijalankan. Jagalah dan pisahkan urusan pribadi dengan urusan pekerjaan. Jangan sampai urusan pribadimu mengganggu pekerjaan yang akan membuatmu terlihat tak profesional. Menghormati seluruh pegawai perusahaan baik yang posisinya di bawah atau di atasmu. Sampaikan maksud dengan jelas, jangan sampai terlalu banyak membicarakan hal-hal yang tidak penting. Selalu kirim email profesional atau email yang mewakilkan perusahaan. Jangan mengirim email dengan menggunakan email pribadi karena akan membuatmu terlihat tidak profesional. Buka telinga selebar mungkin. Corporate communication yang baik adalah dia yang mendengar perkembangan terbaru paling awal, sebelum orang-orang di sekitarnya. Jangan menyampaikan keluhan. Menjadi seorang corporate communication memanglah tak mudah, tetapi jangan sampai kamu mudah mengeluh karena akan membuatmu tidak kompeten dan tidak profesional. Berkomunikasilah selayaknya profesional. Perusahaan butuh diperlakukan dalam sikap profesional. Itulah beragam hal yang perlu diperhatikan dalam karier corporate communication. Terlihat bahwa posisi ini punya peran penting dalam suatu perusahaan. Jadi, apakah kamu adalah kandidat corporate communication selanjutnya? Cari lowongan pekerjaan PR atau corporate communication hanya di Glints. Yuk, buat akun profesionalmu sekarang!

salah satu fungsi komunikasi adalah collaborating yang artinya