PolaLantai : Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contohnya – Pola lantai termasuk salah satu hal yang paling diperlukan ketika mempelajari perihal seni tari. Pola lantai wajib untuk dipahami karena pola lantai dibuat guna untuk memberikan keindahan di dalam pertunjukan seni tari. Jenis-jenis pola lantai juga mempunyai berbagai macam ragam lho Senamlantai merupakan salah satu jenis cabang olahraga yang banyak peminatnya. Siapapun bisa melakukan olahraga tersebut. Adapun aktivitasnya dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa matras senam. Matras adalah alas berupa kasur dan terbuat dari busa, latex, PVC, kapuk, spon, dengan tampilan permukaan empuk Senammerupakan salah satu cabang olahraga yang dilombakan dalam Olimpiade. Ada berbagai jenis senam yang dilombakan antara kategori putra dan putri. Masyarakat Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang tersebar di lebih dari 13 ribu pulau. Setiap suku memiliki karakteristiknya masingmasing, salah satunya budaya. Saat kepala di Renangmerupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Biliaradalah sebuah cabang olahraga yang masuk dalam kategori cabang olahraga konsentrasi, sehingga sangat dibutuhkan ketahanan dan pemahaman mental yang benar serta harus ditunjang oleh kemampuan fisik yang prima agar mampu berprestasi lebih tinggi dan stabil.. Cabang olahraga ini dimainkan di atas meja dan dengan peralatan bantu Senamlantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai beralaskan sebuah matras. Dalam olahraga ini, matras menjadi salah satu faktor terpenting dalam melakukan senam lantai. Senam lantai juga disebut dengan senam bebas karena saat bersenam tidak membawa atau menggunakan alat. . Olahraga Senam lantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai yang beralaskan sebuah matras. Dalam olahraga ini, matras menjadi salah satu faktor terpenting dalam melakukan senam lantai setelah kamu melakukan teknik dengan benar, karena hal ini dapat melindungi tubuh kamu dari benturan yang terlalu keras. Pengertian Senam Lantai Ada berbagai jenis senam yang saat ini dikembangkan dan dilakukan di dalam masyarakat sebagai salah satu olah raga yang paling sering dilakukan baik sendiri ataupun bersama-sama seperti misalnya senam aerobik, senam pramuka, senam ibu hamil, senam lansia, senam SKJ, dan lain sebagainya. Namun ada juga senam yang tidak bisa sembarangan dilakukan oleh orang karena senam ini membutuhkan ketrampilan tubuh yang ekstrim, yakni senam artistik. Senam artistik terbagi menjadi dua kategori, yakni senam artistik dengan menggunakan alat meja lompat, palang bertingkat, balok keseimbangan, gelang-gelang, kuda pelana, palang sejajar dan palang tunggal dan senam artistik tanpa menggunakan alat atau disebut juga sebagai senam lantai. Secara sederhana senam lantai adalah salah satu jenis senam artistik yang memadukan berbagai bentuk keterampilan tubuh yang menonjolkan keindahan gerak, kerumitan gerak, kekuatan gerak, keluwesan gerak, keseimbangan dan kelenturan gerak untuk dipertunjukkan dalam lapangan senam lantai. Sejarah Senam Lantai. Sejarah senam lantai pertama kali dikenal oleh bangsa Cina, pada 2700 sebelum masehi silam, bangsa Cina kuno sudah mengenal gerakan sederhana dari senam lantai. Namun jika kita melihat dari segi yang lebih umum, senam sebenarnya pertama kali berasal dari Yunani. Pada masa lampau, biarawan Cina dulu mengenal gerakan senam bukan sebagai pertunjukan ataupun tari, namun sebagai alat bela diri dan pengobatan atau terapi. Hal tersebut diperkuat dengan adanya peninggalan kitab warisan dari Kong Hu Cu yang merangkum gerakan atau bentukan sederhana dari dasar senam lantai. Ada pula pendapat yang mengutarakan senam lantai pertama kali di kenal oleh bangsa India. Karena bangsa India sedari dulu sudah terkenal dengan gerakan-gerakan unik yang digunakan sebagai alat pengobatan atau terapi. Di era modern ini ada beberapa gerakan pada sebuah pengobatan yang dinilai mirip dengan gerakan senam lantai, yaitu yoga. Memang jika kita lihat lebih seksama ada beberapa gerakan yoga yang mirip dengan senam lantai, seperti kayang yang terdapat pada senam lantai juga terdapat pada yoga. Pada senam lantai Teknik yang ditekankan adalah pernapasan dan gerakan yang dinamis, poin tersebut juga terdapat pada yoga yang banyak dikenal oleh orang di zaman sekarang sebagai gerakan terapi. India selain banyak masyarakat yang mempercayai yoga mampu mengobati dan menyehatkan tubuh, pada masa lampau masyarakat India juga melakukan gerakan yoga sebagai pemujaan kepada dewa- dewa. Mesir dikenal merupakan sebagai bangsa dengan peradaban yang sangat maju pada masanya, ternyata juga memiliki sejarah yang berkaitan dengan senam lantai. Pada banyak penelitian ditemukan gambar Mesir Kuno pada piramida terukir mirip sekali dengan gerakan dasar senam lantai. Pada peninggalan Mesir Kuno memang banyak menggambarkan kehidupan masa lampau dari kebiasaan, acara, adat sampai tarian semua diukir dalam gambar dua dimensi termasuk sejarah senam lantai. Para ilmuwan peneliti piramida banyak menemukan ukiran yang menggambarkan gerakan- gerakan senam lantai. Senam lantai pada jaman dulu sangat unik, karena seakan identik dengan yoga yang ada di India dan Gymnastic yang berasal dari German. Dan gerakan tersebut adalah cikal bakal terbentuknya senam lantai. Dalam penjelasan di atas sekaligus mematahkan argumen bahwa senam pertama kali di kenal pada abad 20. Bahkan pada tahun sebelum masehi ternyata banyak masyarakat dari berbagai negara sudah mengenal dasar dari senam lantai. Akan tetapi pada masa dulu gerakan tersebut pada umumnya diperuntukkan untuk pengobatan dan terapi penyakit, bahkan sebagai pemujaan dewa- dewa yang diyakini pada masa itu. Mungkin penjelasan yang benar adalah pada abad ke-20 masyarakat mulai mengenal senam tidak hanya sebagai pengobatan dan pemujaan. Akan tetapi senam lantai di masukkan dalam kategori plah raga dan pertunjukan, bahkan dilombakan. Dan pada abad ke 20 juga senam lantai mulai menyebar dan dikenal oleh dunia. Sejarah senam lantai di Indonesia. Di Indonesia sendiri sejarah senam lantai di kenal sejak tahun 1912. Saat itu adalah masa penjajahan Belanda berlangsung. Pada saat itu senam dimasukkan dalam kurikulum sekolah, dan dari situlah masyarakat Indonesia mulai mengenal senam. Pada tahun 1916 adalah awal dimana penyebaran senam lantai di seluruh Indonesia. Dr. H. F Minkema adalah pencetus tersebarnya senam di Indonesia. Pada 1918 silam Dr. Minkema mulai mendirikan kursus senam lantai tepatya di kota Malang. Di kota Bandung juga di bilang sebagai pelopor menyebarnya senam di Indonesia. Karena sekolah senam pertama kali didirikan di Bandung pada tahun 1922 dengan nama MGSS. Namun pada tahun 1942 segala aktifitas senam harus terhenti karena pada saat itu Jepang menjajah Indonesia dan melarang semua kegiatan senam. Sebagai gantinya jepang memberikan taiso, taiso merupakan senam pagi yang hanya dilakukan pada pagi hari oleh murid sekolah. Singkat cerita setelah penjajahan jepang, pada tahun 1963, tepatnya pada tanggal 14 Juli Indonesia resmi mendirikan organisasi senam yang di beri nama PERSANI. Organisasi PERSANI dibentuk oleh tokoh- tokoh olah raga Indonesia pada saat itu. Pada tahun 1964 Indonesia mengikuti perlombaan senam lantai internasional. Kompetisi pertama itu dikenal sebagai GANEFO 1 yang diikuti oleh Indonesia, Rusia, Cina, Mesir, Korea. Itulah beberapa sejarah perkembangan senam lantai dari masa ke masa hingga sampai masuk ke Indonesia. Organisasi Olahraga Senam Lantai. FIG Federation Internationale De Gymnastique merupakan induk organisasi senam artistik internasional termasuk didalamnya cabang senam lantai. FIG bertugas menyusun segala petunjuk peraturan, penilaian dan regulasi untuk semua aspek kompetisi senam internasional. Sementara itu dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing federasi nasional. Di Indonesia, PERSANI Persatuan Senam Indonesia merupakan induk organisasi senam lantai nasional. PERSANI bertugas untuk membina atlet senam Indonesia untuk diikutkan dalam kompetisi nasional, Sea games, Asian Games, Olimpiade dan kompetisi senam internasional. Gerakan Dasar Senam Lantai Senam lantai memiliki gerakan dasar yang harus dilakukan sebagai menu latihan setiap hari. Gerakan dasar senam lantai bertujuan untuk melatih keseimbangan, kelenturan dan kekuatan karena ketiga hal ini merupakan modal atlet untuk mengembangkan ketrampilan tubuhnya. Berikut ini merupakan gerakan dasar pada latihan senam lantai 1. Latihan peregangan Peregangan merupakan aktivitas meregangkan seluruh bagian tubuh mulai dari kepala hingga ujung kaki. Contoh gerakan peregangan ini adalah memutar kepala ke arah kiri dan kanan, memutar bahu kiri-kanan ke arah depan dan belakang, memutar tulang dada ke arah kiri dan kanan, memutar tulang pinggul ke arah kiri dan kanan, memutar sendi tulang selangkangan kiri dan kanan ke arah depan dan belakang, memutar pergelangan kaki kiri dan kanan ke arah kiri dan kanan, dan masih banyak berbagai jenis gerakan tubuh yang bertujuan untuk meregangkan otot dan persendian. Gerakan ini dilakukan sebagai pegantar untuk melakukan latihan pelenturan. 2. Latihan kelenturan. Pelenturan dilakukan dengan tujuan untuk membuat gestur tubuh bisa menampilkan performa estetis dengan menonjolkan lengkung tubuh pada gerakan-gerakan tertentu misalnya dalam mengakhiri gerakan salto dalam kompetisi. Tak hanya itu, tubuh yang lentur memungkinkan untuk melakukan berbagai gerakan ekstrim tanpa khawatir akan cidera. Tubuh yang lentur juga menandakan keluasan dimensi gerak. Oleh karena itu ada beberapa titik tubuh yang wajib dilakukan dengan beberapa jenis latihan seperti split samping, split depan, cium lutut, cium lantai pada posisi cium lutut, dan kayang arah belakang, samping kiri dan samping kanan. 3. Melatih keseimbangan. Keseimbangan juga merupakan salah satu hal terpenting yang harus dimiliki oleh atlet senam lantai karena tanpa keseimbangan yang baik maka mustahil baginya untuk melakukan gerakan-gerakan sulit. Beberapa cara untuk melatih keseimbangan adalah, misalnya dengan berdiri dengan satu kaki kiri/kanan. Pada posisi ini, salah satu kaki menjadi tumpuan dan kaki satunya diangkat hingga posisi lurus mengarah kedepan, belakang, samping kiri dan kanan. Setelah latihan ini berhasil dilakukan, tingkat kesulitannya ditambah, yakni pada posisi tersebut-misalnya kaki kiri menjadi tumpuan dan kaki kanan diangkat lurus ke depan-kaki kiri kemudian ditekuk dan diturunkan perlahan hingga posisi jongkok tanpa merubah posisi tubuh yang tegap lurus dan kaki yang terlentang lurus ke depan lalu kemudian diangkat perlahan hingga posisi semula. 4. Latihan kekuatan tubuh Tiga latihan yang telah disebutkan diatas sebetulnya merupakan salah satu cara untuk melatih kekuatan tubuh terutama pada latihan pelenturan dan keseimbangan karena untuk melakukan hal tersebut tubuh mengeluarkan energi yang sangat besar. Selain itu, latihan kekuatan bisa dilakukan dengan cara mudah seperti misalnya dengan berlari, berenang, bersepeda, push-up, back-up, sit-up dan lain sebagainya. Latihan kekuatan ini juga bisa dilakukan dengan cara melakukan gerakan-gerakan senam lantai secara berulang dan terus menerus, misalnya dengan mengambil bentuk salto yang dilakukan berulang kali. Gerakan Senam Lantai Setelah Anda mampu melakukan beberapa latihan dasar dalam olahraga senam lantai, tiba saatnya untuk mengenal dan berlatih melakukan beberapa gerakan. Berikut ini akan dijelaskan macam gerakan senam lantai yang harus Anda ketahui; Hand stand roll Teknik and stand roll senam lantai Sikap permulaan berdiri, angkat kedua tangan ke atas bersamaan dengan mengangkat kaki kanan atau kiri, pandangan ke depan bawah. Kaki kanan bengkok menolak bersamaan dengan badan rebah ke depan, tangan menumpu di bawah bahu, kaki kiri diayunkan ke arah vertikal. Berat badan seluruhnya berpindah ke tangan, segera kedua kaki rapat lurus ke atas. Pandangan ke arah depan titik sejauh 30-40 cm. Setelah sikap hanstand benar, maka tekuklah lengan, kepala dilipat. Setelah pundak mendarat dilanjutkan roll depan. Headstand Gerakan headstand ada dua macam yaitu gerakan headstand total yaitu dengan posisi berdiri menggunakan kepala saja sebagai tumpuannya dan gerakan headstand sederhana yaitu dengan cara berdiri menggunakan kepala dan kedua telapak tangan. Untuk lebih jelasnya, sebagai contoh berikut penjelasan bagaimana caranya melakukan gerakan headstand sederhana. Teknik headstand senam lantai ; Mula-mula, posisi tubuh seperti akan melakukan gerakan push up, yaitu kedua tangan diletakkan di depan dada Kemudian, tarik maju kedua telapak kaki Anda hingga pantat terangkat ke atas dengan posisi kedua tangan tetap pada posisi semula Dengan melakukan step kedua ini, secara otomatis posisi badan hingga kepala Anda akan menunduk seperti orang melakukan sujud dalam sholat Tempelkan kepada bagian depan ke lantai hingga posisi Anda membentuk seperti sudut segitiga sama kaki Setelah itu, kemudian angkat kedua kaki ke atas sebisa mungkin tegak lurus untuk mendapatkan keseimbangan secara sempurna dan tidak terlalu menghabiskan energi. Handstand. Gerakan handstand akan mudah dilakukan apabila seseorang memiliki tiga syarat utama yaitu memiliki kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, dan keseimbangan. Gerakan handstand ini dapat dilakukan dengan berbagai macam gaya awalan, yaitu awalan berdiri, berjalan, berlari, atau bahkan dengan gerakan awalan yang lebih ekstrim yaitu langsung melakukan gerakan roll baik roll depan maupun roll belakang. Teknik gerakan awalan handstand. Sebagai contoh berikut cara melakukan gerakan awalan handstand dengan awalan sederhana yaitu awalan berdiri; Mula-mula posisikan badan dalam posisi siap Bungkukkan tubuh Anda hingga kedua telapak tangan menyentuh lantai Jarak telapak tangan dengan kaki jangan terlalu dekat tapi juga tidak boleh terlalu jauh Kemudian tarik kedua kaki ke atas hingga tegak lurus ke atas. Tahan beberapa hitungan detik, misalnya 10 detik, 15 detik dan seterusnya menurut tingkat kemampuan Anda Bagi seorang pemula, tentunya melakukan gerakan heandstand ini akan sulit karena belum terbiasa. Karena itu Anda bisa meminta bantuan teman untuk menahan kaki agar tidak jatuh di atas. Gerakan lompat harimau. Gerakan lompat harimau merupakan gerakan melompat yang diawali dengan gerakan berlari kemudian melompat ke arah depan seperti seekor harimau yang hendak menerkam namun diakhiri dengan pendaratan menggunakan gerakan roll depan. Untuk lebih mudah mempraktikannya berikut penjelasan secara lebih detailnya. Teknik gerakan lompat harimau Ambil posisi tubuh berdiri dan persiapan untuk berlari Setelah mulai berlari, tentukan waktu yang tepat untuk melompat sesuai dengan tempat yang telah direncanakan sebelumnya Buatlah lompatan setinggi dan sejauh mungkin yang Anda mampu Lakukan pendaratan dengan posisi kedua telapak tangan sebagai tumpuan pertama kemudian langsung disusul dengan menjatuhkan leher Anda ke belakang sedangkan punggung dalam keadaan roll depan Setelah melakukan roll depan, akhiri gerakan melompat harimau ini dengan sikap berdiri secara langsung. Gerakan salto. Salto merupakan salah satu gerakan berguling di udara, salto juga dapat dilakukan ke depan ataupun kebelakang. Mungkin salto merupakan salah satu gerakan senam lantai yang tersulit. Sehingga harus sering dilatih supaya dapat melakukan gerakan ini. Sebab apabila gagal dalam melakukan salto dapat berakibat fatal. Sebelum melakukan salto ada baiknya melakukan pemanasan salah satunya dengan melakukan loncat harimau. Teknik gerakan salto Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu dengan berdiri tegak dan posisi kedua tangan lurus di samping badan. Selanjutnya melangkahlah kaki beberapa kali atau bila perlu berlarilah, sebelum melakukan tolakan sekuat tenaga. Ayunkan tangan ke bawah pada waktu melakukan tolakan untuk memberikan dorongan tambahan. Ketika badan sedang melayang di udara, lipat tangan ke arah lutut serta kemudian tundukkan kepala. Sesudah badan berputar 360 derajat, luruskan tungkai untuk melakukan pendaratan. Dan diikuti dengan tangan diangkat ke atas. Posisi terakhir yaitu berdiri tegak kembali dengan menggunakan tangan sebagai keseimbangan. Kesalahan yang sering kali terjadi pada saat melakukan salto Pada waktu sedang melakukan tolakan, kedua kaki kurang kuat. Kedua lengan kurang atau tidak kuat terayun ke atas. Loncatan condong ke depan, bukan ke atas. Hal tersebut akan mengakibatkan loncatan tidak dapat mencapai tinggi yang maksimal. Kesalahan jenis ini seringkali akan membuat kalian mendarat dengan posisi duduk. Posisi badan yang kurang melingkar. Sebab, lutut serta tangan tidak rapat, kepala juga tidak menunduk. Pada waktu pendaratan lengan tidak merentang ke atas tetapi di ayun ke arah depan. Hal ini tentunya akan mengurangi keseimbangan. Senam lantai sikap lilin Sikap lilin merupakan salah satu gerakan dalam olahraga senam lantai yang membutuhkan keterampilan khusus untuk dapat melakukannya. Pada saat melakukan sikap lilin, tubuh bukan hanya melatih otot lengan, leher dan perut saja namun juga membutuhkan keseimbangan yang baik agar tidak terjatuh. Posisi sempurna dari sikap lilin ini adalah dengan posisi kaki berada di atas dan lurus dengan badan yang ditumpu leher dengan bantuan bahu dan siku. Teknik sikap lilin adalah sebagai berikut Posisikan tubuh tidur terlentang dengan pandangan mata ke atas Angkat kedua kaki bersama-sama dengan melakukan tolakan dan dibantu dengan tarikan otot perut Pada waktu yang sama, tangan kiri dan tangan kanan memegang bagian samping tubuh yaitu bagian area tubuh tulang rusuk bagian samping belakang Pastikan juga posisi kaki sejajar dengan dada Anda dengan arah vertikal Bahu, siku dan leher dan kaki menyangga tubuh. Senam lantai gerakan meroda. Gerakan senam lantai meroda merupakan salah satu latihan wajib yang harus dikuasai oleh seorang atlet senam. Gerakan ini bermanfaat untuk melatih otot-otot tubuhnya dan melatih keseimbangan tubuh. Meski gerakan meroda dapat dikatakan sebagai gerakan yang mudah, namun jika diolah dengan baik maka gerakan meroda ini dapat menciptakan gerakan ekstrim yang memukau perhatian. Misalnya saja meroda dengan menggunakan satu tangan sebagai tumpuan atau meroda tanpa bantuan tangan yang bisa diistilahkan sebagai gerakan salto samping. Teknik Gerakan meroda dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut; Ambil awalan sikap tubuh yang tegak lurus dengan posisi kaki terbuka lebar melebihi lebar bahu Jatuhkan tubuh ke samping kanan atau kiri dengan disertai lentingan ringan Misalnya saja saat melakukan gerakan meroda ke samping kanan, ketika bagian tubuh atas mulai miring ke kanan dan telapak tangan menyentuh lantai, segera susul dengan kaki kiri dilentingkan ke atas dan tangan kiri menyentuh lantai sehingga kedua tangan menjadi titik tumpuan lalu disusul dengan kaki kanan juga diangkat ke atas Tanpa sebuah jeda segeralah turunkan kaki kiri ke samping kanan kemudian kaki kanan dan tubuh mulai terangkat hingga posisi tegak lurus sebagaimana posisi awal. Unsur - Unsur Gerakan Senam Lantai Olahraga senam lantai memiliki 6 unsur pokok yang harus terpenuhi agar penampilan di area pertandingan terlihat menarik dan memukau perhatian penonton. Keenam unsur tersebut adalah sebagai berikut; Unsur keindahan Yang pertama adalah unsur keindahan gerak. Unsur keindahan gerak ini dapat dilakukan dengan membuat variasi disiplin gerak dengan kolaborasi yang baik. Unsur keindahan gerak ini bisa diambil dari disiplin tari dan acrobat seperti gerakan-gerakan kecil yang mengandung unsur tari ataupun gestur-gestur dalam tari balet. Unsur kekuatan Kekuatan merupakan unsur penting dalam olahraga senam tari. Sebab olahraga ini membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan jika masih dalam tahap latihan dasar dan belum terbiasa melakukannya gerakan-gerakan dalam senam lantai akan terasa sangat melelahkan. Unsur keberanian Seorang atlet senam lantai harus memiliki keberanian yang tinggi untuk dapat melakukan berbagai gerakan ekstrim di area pertandingan. Seorang atlet harus mampu melumpuhkan rasa takutnya agar bisa memberikan pertunjukkan terbaiknya yang terkadang benar-benar terlihat sulit dan ekstrim dengan tetap memperhatikan keseimbangan tubuh. Unsur kelenturan Dengan tubuh yang lentur akan lebih muda melakukan berbagai gerakan. Memiliki tubuh yang lentur juga akan menambahkan nilai estetika dalam gerakan senam lantai. Unsur keluwesan Keluwesan gerak dalam pertunjukkan senam menunjukan kedisiplinan latihan yang telah dilakukan oleh sang atlet. Ketika atlet sudah terbiasa melakukan sebuah gerakan tertentu maka tidak akan canggung dan bingung melakukannya lagi. Unsur keseimbangan Tentu saja hal yang tidak kalah pentingnya adalah menanamkan unsur keseimbangan. Tanpa memiliki keseimbangan yang baik seorang atlet akan sulit memberikan performa terbaiknya. Bahkan hal yang sangat fatal, karena keseimbangan yang belum baik atlet akan terjatuh di arena pertandingan saat melakukan suatu gerakan yang cukup sulit. Tentu hal ini sangat dihindari dalam sebuah pertunjukan olahraga senam lantai. Tujuan Senam Lantai Menjadi juara ataupun memiliki tubuh yang atletis dan sexy tampaknya menjadi salah satu tujuan seseorang berlatih senam lantai. Namun, ada hal lain yang juga menjadi tujuan dari senam lantai ini. Yaitu rasa hidup yang hanya dapat diperoleh saat seorang atlet senam lantai sukses dalam melampaui batasan-batasan tubuhnya. Seperti rasa takutnya, serta rasa tidak percaya bahwa tubuh mampu melakukan hal yang sangat berbahaya umumnya, tujuan dari sang atlet senam lantai terus melakukan latihan ialah untuk terus menerus berusaha memperlebar jangkauan dari tubuhnya sendiri. Sehingga ia tidak lagi sanggup melakukannya. Atau tidak ada seorang pun yang dapat melakukan gerakan tubuh seperti yang telah ia capai. Manfaat Senam Lantai. Setiap olahraga yang dilakukan pastilah mempunyai manfaatnya masing masing, berikut akan kami jelaskan manfaat senam lantai Dapat menurunkan berat badan Melancarkan sirkulasi darah Meningkatkan daya tahan jantung Memperkuat otot lengan, kaki, paha, pinggang, perut dan dada Melatih keseimbangan Melatih fokus Dapat membakar lemak dalam tubuh Demikianlah ulasan tentang senam lantai yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Rifda Irfanalutfhi pesenam Indonesia yang turun di nomor senam lantai berhasil meraih medali perak di Asian Games 2018 yang bertempat di JIExpo Kemayoran Hall D, Jakarta Jumat 24//8/2018. Cahyo Jakarta- Senam lantai merupakan olahraga yang bisa dipraktikkan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Seperti namanya, cabang olahraga ini dilakukan di atas permukaan lantai dengan menggunakan alas berupa matras. Matras berperan sebagai alat bantu utama dalam senam lantai yang berfungsi mengurangi risiko terjadinya kecelakaan ketika melakukan gerakan. Alat ini idealnya diletakkan di atas permukaan rata serta jauh dari benda-benda yang rawan menyebabkan benturan. 7 Manfaat Senam Lantai untuk Kesehatan Tubuh Anak Macam-Macam Gerakan Senam Lantai dan Cara Melakukan, Baik untuk Kesehatan Terdapat berbagai macam gerakan senam lantai yang tergolong sederhana dan mudah dipraktikkan. Meski demikian, gerakan tersebut tetap membutuhkan kondisi fisik yang prima, tanpa menomorduakan aspek keselamatan. Jenis-jenis gerakan senam lantai meliputi gerakan mengguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki, bertumpu pada tangan atau kaki dan lain sebagainya. Pesenam lantai idealnya memiliki kekuatan tangan dan kaki sekaligus koordinasi otot yang baik. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, olahraga senam lantai bermanfaat untuk membangun komponen fisik dalam tubuh. Dengan mempraktikkan gerakan senam lantai, seseorang dapat memperoleh kekuatan, kelenturan, kelincahan, serta keseimbangan. Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat senam lantai jila dilakukan secara rutin pada halaman selanjutnya!Berita Video Unik, Drone Dipakai untuk Penyerahan Medali Kejuaraan Dunia Senam Irama di Baku1. Membangun Kelenturan TubuhPesenam putri DKI Jakarta, Rifda Irfanaluthfi melakukan lompat berputar saat tampil di final senam lantai PON XIX Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis 22/9. Rifda Irfanaluthfi meraih emas dengan total nilai FithriansyahSeseorang yang rutin melakukan olahraga senam lantai umumnya memiliki fleksibilitas tubuh yang baik. Pasalnya, otot tubuh dituntut untuk bersikap lentur guna mengikuti gerakan dalam olahraga senam lantai. Kelenturan tubuh pada gilirannya juga akan memberi berbagai manfaat tambahan bagi pesenam. Pesenam lantai menjadi tidak mudah lelah, jarang merasa nyeri, dan terhindar dari risiko cedera jika memiliki tubuh yang Menguatkan TulangRifda Irfanalutfhi pesenam Indonesia yang turun di nomor senam lantai berhasil meraih medali perak di Asian Games 2018 yang bertempat di JIExpo Kemayoran Hall D, Jakarta Jumat 24//8/2018. CahyoTak hanya melatih kelenturan, senam lantai juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan tulang. Seperti yang telah diketahui, gerakan dalam senam lantai tak jarang membuat seseorang harus menahan beban tubuhnya sendiri. Latihan beban inilah yang memberikan dampak baik bagi kesehatan dan kekuatan tulang. Meski demikian, perlu diingat bahwa manfaat tersebut hanya bisa diperoleh jika seseorang melakukan senam lantai secara rutin. Senam lantai juga baik dilakukan oleh remaja. Pasalnya, kepadatan tulang pada usia tersebut sedang dibentuk hingga kapasitas maksimal. Dengan mempraktikkan senam lantai sejak dini, seseorang dapat mengurangi risiko terjadinya osteoporosis di hari Melatih Kekuatan OtotPesenam putri Rifda Irfanaluthfi melakukan lompatan nomor senam lantai pada SEA GAMES 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 23/8. Rifda meraih perunggu dari nomor senam lantai dan medali emas di nomor balok keseimbangan. FananiSenam lantai memiliki berbagai gerakan yang bermanfaat untuk melatih kekuatan otot. Pasalnya, gerakan-gerakan dalam olahraga tersebut kerap melibatkan seluruh otot tubuh. Gerakan push-up berguna untuk meningkatkan kekuaran otot kaki dan lengan. Roll depan bermanfaat bagi otot dada dan tulang belakang. Sementara itu, sikap lilin, kayang, dan handstand berguna untuk melatih otot tubuh serta Menurunkan Risiko Penyakit SeriusRifda Irfanalutfhi pesenam Indonesia yang turun di nomor senam lantai berhasil meraih medali perak di Asian Games 2018 yang bertempat di JIExpo Kemayoran Hall D, Jakarta Jumat 24//8/2018. CahyoSenam lantai merupakan salah satu jenis olahraga yang bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh seseorang, sehingga menurunkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius seperti asma, kanker, dan diabetes. Olahraga senam lantai juga bermanfaat untuk membakar kalori dan menjaga kesehatan jantung serta paru-paru jika dilakukan secara rutin. Meski demikian, seseorang perlu menyeimbangkan asupan makanan demi memperoleh manfaat yang maksimal dari senam Meningkatkan Kepercayaan DiriPesenam Amerika Serikat Simone Biles bertanding di nomor lantai kualifikasi senam artistik putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Ariake Gymnastics Center di Tokyo pada 25 Juli 2021. MARTIN BUREAU/AFPDilansir dari modul resmi Kemdikbud, olahraga senam lantai juga dapat meningkatkan keberanian dan kepercayaan diri sesesorang. Pasalnya, berbagai aktivitas dalam senam lantai menuntut adanya kepercayaan diri yang besar dari pesenam. Contohnya saat melakukan gerakan meroda. Kurangnya keberanian dan kepercayaan diri akan berakibat pada tidak sempurnanya gerakan meroda. Di samping itu, pesenam juga rentan mengalami cedera jika melakukan gerakan dengan ragu-ragu.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang Melinda IndrasariAuthor Senam merupakan aktivitas yang melibatkan sebuah performa gerakan serta membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Dan senam bukan hanya sekadar aktivitas olahraga yang biasanya dilakukan ibu-ibu pada hari sabtu atau minggu pagi. Masih banyak cabang dari olahraga senam lain, seperti senam akrobatik, senam aerobik, senam trampolin, dan juga senam lantai. Berbicara tentang senam lantai, mungkin cukup banyak masyarakat yang masih kurang familiar dengan olahraga yang satu ini. Yap, senam lantai memang menjadi salah satu bentuk moderen dari olahraga senam. Dan karena senam lantai tidak membutuhkan banyak perlatan dan tempat, sehingga di dalam rumah pun kamu bisa melakukan olahraga ini. Baca juga 3 Sepatu Lari untuk Wanita yang Suka Bakar Kalori di Mesin Treadmill Nah, jika kamu mulai tertarik dan ingin mencoba olahraga yang satu ini, alangkah lebih baiknya jika kamu memahami terlebih dahulu pengertian, sejarah, serta perkembangan olahraga senam lantai di Indonesia. Yuk, simak penuturannya. Ketahui hal ini sebelum mencoba olahraga senam lantai Pengertian olahraga senam lantai Gambar Dalam olahraga senam lantai kamu akan membutuhkan matras sebagai alas. Foto Shutterstock Senam lantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai beralaskan sebuah matras. Biasanya, lantai atau matras yang menjadi tempat latihan senam ini berukuruan 12 x 12 meter dan kebanyakan gerakan dalam senam lantai membutuhkan matras sebagai alat bantu yang berfungsi untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat melakukan gerakan-gerakan yang hampir semuanya bersentuhan dengan lantai. Tidak sedikit juga orang yang menyebut bahwa senam lantai tergolong ke dalam salah satu senam bebas, karena saat melakukan olahraga ini kamu tidak membutuhkan peralatan apapun selain matras. Senam lantai dapat dilakukan oleh pria maupun wanita dan banyak menggunakan gerakan-gerakan seperti berguling, melompat, menolak dengan tangan atau kaki, bertumpu pada tangan atau kaki, bahkan memasukkan elemen-elemen balet di dalamnya. Oleh karena itu, senam lantai memiliki berbagai macam gerakan yang sangat indah. Baca juga Manfaat dan Porsi Senam Zumba yang Tepat untuk Tubuh Kamu Sejarah kemunculan olahraga senam lantai Gambar Senam menjadi salah satu olahraga tertua di dunia. Foto Shutterstock Banyak sumber yang menyatakan bahwa olahraga senam lantai berasal dari Tiongkok. Senam maupun senam lantai menjadi salah satu olahraga tertua di dunia, karena olahraga ini sudah dilakukan oleh para biara di Tiongkok sejak tahun 2700 sebelum masehi. Namun awalnya gerakan-gerakan sederhana dari senam lantai yang dilakukan oleh biara-biara di Tiongkok bertujuan untuk bela diri dan pengobatan. Hal itu memberikan kesimpulan bahwa olahraga senam lantai bukan olahraga yang baru ditemukan pada abad ke-20, namun sangat jauh sebelum itu. Pada dasarnya gerakan senam dari waktu ke waktu tidak jauh berbeda, akan tetapi seiring perkembangan zaman, gerakan senam mulai banyak dikembangkan dan dibagi kedalam berbagai jenis, salah satunya adalah senam lantai. Baca juga Memilih Baju Olahraga? Ini 5 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sejarah perkembangan senam lantai di Indonesia Gambar Organisasi Persani Persatuan Senam Indonesia dibentuk pada tahun 1963. Foto Shutterstock Olahraga senam sendiri mulai dikenal di Indonesia pada sekitar tahun 1912 saat masa penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini berbarengan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karena senam merupakan bagian dari penjaskes, maka dengan sendirinya senam juga turut diajarkan di sekolah. Senam yang pertama kali diperkenalkan pada waktu itu adalah senam versi Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan gerak-gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916, sistem itu digantikan oleh sistem Swedia yang lebih menekankan pada manfaat gerak. Sistem ini dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda yang bernama Dr. H. F. Minkema. Mulai dari sinilah akhirnya olahraga senam mulai menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Baca juga 3 Sepatu Lari Wanita untuk Kebutuhan Road Running Saat penjajahan Jepang, mereka justru melarang rakyat untuk melakukan senam dan menggantinya dengan Taiso. Taiso adalah sejenis senam pagi berbentuk kalestenik yang wajib dilakukan di sekolah-sekolah sebelum pelajaran dimulai, dengan iringan radio yang disiarkan secara serentak. Namun masyarakat Indonesia menentang Taiso dengan sangat keras, dan memberanikan diri untuk kembali melakukan senam yang mereka lakukan pada saat penjajahan Belanda. Hal itu terus berlangsung hingga era kemerdekaan. Semakin populernya olahraga senam, maka didirikanlah organisasi yang mempu membina para atlet senam berbakat. Organisasi yang dibentuk pada tahun 1963 ini diberi nama Persani Persatuan Senam Indonesia. Semakin banyak pegiat olahraga senam, akhirnya mereka secara perlahan menemukan pecahan-pecahan baru dari senam, seperti senam lantai, senam aerobik, dan lain-lain. Jenis-Jenis Senam Lantai Pada dasarnya, senam lantai terdiri dari dua jenis yaitu senam lantai tanpa alat yang dilakukan di atas lantai menggunakan matras, dan senam lantai dengan alat yang terdiri dari rangkaian gerak yang artistik. Berikut gerakan-gerakan umum senam lantai 1. Sikap Lilin Sikap lilin adalah salah satu gerakan yang memerlukan konsentrasi, ketenangan dan keseimbangan tubuh. Gerakan ini dimulai dengan posisi tidur kemudian mengangkat kedua kaki lurus ke atas dengan rapat. Pinggang ditopang dengan kedua tangan dan posisi pundak tetap menempel pada matras. Gerakan ini dapat membentuk otot perut, pinggang, punggung, dan leher karena tubuh perlu menopang kaki yang terangkat. 2. Handstand Perbedaannya dengan sikap lilin – handstand lebih membutuhkan kekuatan tangan agar kita bisa berdiri memakai kedua tangan. Caranya dengan berdiri dan letakkan kedua telapak tangan di atas matras. Lalu tarik kaki ke belakang ke bagian atas dengan gerakan mengayun. Angkat kaki ke atas dengan perlahan, mulai dari kaki kiri atau kaki kanan. 3. Headstand Headstand juga cukup menantang. Hal ini disebabkan oleh kepala dan telapak tangan yang menjadi tumpuan badan agar semua anggota tubuh dapat tegak lurus dengan seimbang. 4. Berguling ke Depan Forward Roll Gerakan guling ke depanl adalah salah satu gerakan dasar dalam senam lantai. Diawali dengan sikap berdiri, kemudian berjongkok dengan tangan menjulur ke depan dan dibuka selebar bahu. Masukkan dagu ke arah dada dengan mengarahkan kepala mendekat lantai. Dorong tubuh ke depan dengan kaki dan mendarat kembali dengan kaki. Akhiri dengan berdiri tegak. 5. Berguling ke Belakang Backward Roll Berguling ke belakang dilakukan mirip cara berguling ke depan, tetapi dengan arah sebaliknya. Caranya dengan menekuk tubuh ke posisi squat dengan tangan terlentang ke depan. Pertama, turunkan pantat ke lantai dengan punggung. Dorong tubuh dengan bantuan kaki. Letakkan tangan di samping bahu untuk menopang tubuh saat berguling. Akhiri dengan berdiri. 6. Cartwheel Cartwheel adalah gerakan jungkir balik dengan memutar seluruh tubuh ke samping dengan tumpuan tangan. Gerakan ini membutuhkan kecepatan dan kekuatan. Awali dengan posisi berdiri dengan tubuh bagian atas condong ke depan. Salah satu kaki maju dan membentuk siku-siku dengan posisi tangan lurus di samping kepala. 7. Plank Gerakan plank ini mirip dengan push up, hanya saja tidak bergerak. Gerakan ini dapat membentuk otot tangan, perut, dan paha. Selain menguatkan otot inti, plank juga dapat memperbaiki postur tubuh. 8. Bridge Gerakan ini dapat dikatakan hampir mirip seperti gerakan plank tetap lebih mudah karena tumpuannya lebih besar yaitu kepala sampai lengan tangan dan juga kaki. Dimulai dengan posisi telentang, kemudian tekuk kedua kaki, dan naikkan pinggang ke atas dengan bertumpu pada kedua tangan di matras. Gerakan jembatan ini juga termasuk dalam gerakan dasar latihan yoga untuk meningkatkan kelenturan tubuh. 9. Pose Kupu-Kupu Butterfly Cukup duduk dengan kaki melebar seperti sayap kupu-kupu. Pegang kaki dengan kedua tangan sambal meluruskan punggung. Pose ini sangat bermanfaat untuk ibu hamil dan juga dapat menstimulasi sirkulasi darah serta meredakan nyeri menstruasi. Manfaat Senam Lantai Baik seorang guru atau siswa, senam lantai menciptakan manfaat besar bagi tubuh dan pikiran. Senam lantai dapat menjadi latihan yang bagus untuk tetap bugar, membangun fokus mental, dan bahkan melawan berbagai penyakit. 1. Meningkatkan Fleksibilitas Saat melakukan senam lantai, kita mengkondisikan otot menjadi lebih fleksibel. Senam lantai dapat memberikan manfaat lebih banyak kontrol atas tubuh kita selama rutinitas. 2. Meningkatkan Kesehatan Tulang Latihan menahan beban bermanfaat bagi tulang karena membantu mereka tetap bugar dan mencegah kerapuhan. Perempuan khususnya mengalami kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia, jadi melakukan gerakan menahan beban sejak usia muda dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah perempuan mengembangkan gangguan tulang yang terkadang datang seiring bertambahnya usia. 3. Membangun Kekuatan Saat kamu menjalani rutinitas, kamu jelas akan mengencangkan dan membangun otot. Karena kamu harus menggunakan otot sedemikian besar saat melakukan senam, olahraga pasti akan membuatmu lebih kuat. Kamu akan melihat bahwa otot mulai mendapatkan lebih banyak gerakan yang sulit ketika kamu baru memulai. Kekuatan ini juga menguntungkan ototmu, nantinya, kamu akan lebih mudah untuk membawa barang-barang berat lainnya, seperti tas besar belanjaan atau anak-anak. 4. Membantu Mencegah Penyakit Karena senam lantai membantu meningkatkan kesehatan tubuh, menambahkannya ke rutinitas dapat membantu menangkal berbagai penyakit, seperti kondisi metabolisme seperti diabetes. Rutinitas yang teratur dan konsisten adalah cara terbaik untuk menuai hasil yang ditawarkan senam. 5. Membangun Disiplin Pribadi Secara alami, aktivitas seperti senam lantai membutuhkan banyak disiplin diri karena tidak selalu merupakan upaya yang mudah. Kamu harus rajin masuk ke kelas, berlatih secara konsisten, dan terkadang bertahan melalui frustrasi atau ketidaknyamanan. 6. Mengembangkan Koordinasi Tubuh yang Lebih Besar Senam membutuhkan sejumlah koordinasi tubuh untuk membantumu melakukan gerakan dengan benar dan tanpa risiko cedera. Saat kamu melakukan senam, kamu mungkin akan melihat bahwa koordinasi alami tubuh meningkat saat kamu mempelajari keterampilan dan teknik baru. 7. Mendorong Fokus Senam lantai memupuk kemampuan untuk berkonsentrasi dan fokus pada satu pose pada satu waktu. Sederhananya, kamu tidak dapat membaca teks dan berbicara dengan teman-teman dan juga mendengarkan musik saat bersiap untuk berlatih. Latihan ini membutuhkan fokus dan dedikasi, keterampilan yang dapat kamu kembangkan dari waktu ke waktu. Itulah pengertian, sejarah, jenis, dan manfaat senam lantai. Gerakan-gerakan senam lantai terbilang sangat sederhana, jadi kamu bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja. Dan jika kamu tertarik untuk mulai senam lantai, kamu bisa memiliki matras senam lantai di Bukalapak. Baca artikel-artikel olahraga lain yang tidak kalah menariknya di BukaReview. 0% found this document useful 0 votes26 views5 pagesDescriptionSenam lantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai yang beralaskan sebuah matras. Dalam olahraga ini, matras menjadi salah satu faktor terpenting dalam melakukan senam lantai setelah kamu melakukan teknik dengan benar, karena hal ini dapat melindungi tubuh kamu dari benturan yang terlalu TitleSenam lantaiCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes26 views5 pagesSenam LantaiOriginal TitleSenam lantaiDescriptionSenam lantai adalah cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai yang beralaskan sebuah matras. Dalam olahraga ini, matras menjadi salah satu faktor terpenting dalam melakukan sen…Full description

salah satu cabang olahraga yang dilakukan di atas permukaan lantai